Nutrisi Hidroponik Ngasem
Nutrisi Hidroponik – Pupuk Hidroponik
Apa yang di maksud oleh nutrisi hidroponik alias pupuk hidroponik? Dalam sistem hidroponik tanah tidak digunakan menjadi media tumbuh, melainkan diganti dengan media lain seperti arang sekam, cocopeat atau material lainnya selain tanah. Media tanam tersebut tidak berisi unsur hara yang cukup oleh sebab itu kita mesti memberikannya kepada tanaman lewat pupuk (dalam hidroponik sebutan pupuk disebut juga nutrisi hidroponik). Kita harus menghitung secara jeli jumlah dari masing-masing partikel hara sesuai dengan keperluan masing-masing tanaman. Hal ini bukanlah sesuatu yang gampang. Bagi Anda yang menyenangi sistem budidaya secara hidroponik, baik komersial maupun cuma sekedar hobi, Anda tidak usah repot dengan semua hitungan-hitungan tersebut karena Anda bisa menggunakan pupuk siap pakai {yaitu|yakni|ialah| pupuk NUTRISI HIDROPONIK A&B MIX.
Nutrisi hidroponik ini adalah pupuk hidroponik lengkap yang mengadung semua unsur hara makro dan mikro yang diperlukan tanaman hidroponik. Pupuk tersebut diformulasi secara eksklusif sesuai dengan jenis dan fase pertumbuhan tanaman. NUTRISI HIDROPONIK ada untuk berbagai jenis tanaman seperti paprika atau cabai, tomat, melon, timun, terong, selada, anggrek, mawar, krisan, anturium dan lain-lain.
Struktur Nutrisi Hidroponik
Satu set nutrisi hidroponik terdiri dari 2 kantong yaitu kantong A dan kantong B. Adapun kandungannya adalah 9.90% NO3, 0.48% NH4, 4.83% P2O5, 16.50% K2O, 2.83% MgO,11.48% CaO, 3.81% SO3, 0.013% B, 0.025% Mn, 0.015% Zn, 0.002% Cu, 0.003% Mo dan 0.037% Fe, atau tergantung dari jenis tanamannya, setiap tanaman mempunyai formulasi kandungan yang berbeda-beda.